Tuesday, August 01, 2006

I Got A Great Team !!

Hari ini ada beberapa tempat yang harus di-assess. Sebagian besar adalah sisa tempat yang ga sempat di-assess kemarin, sebagian lagi adalah tambahan. Karena *awalnya* hanya ada 6 lokasi (yang letaknya ngalor ngidul nyebar), jadi tim dibagi menjadi kelompok. Gue ikut survey juga. Hari ini gue bersama orang-orang yang sama sekali belum pernah survey bareng.

Sejak akan berangkat, gue tahu bahwa gue berada di tim yang tepat. Setelah analisis sekilas, gue menyimpulkan bahwa gue ada di tempat dimana orang-orangnya cukup "turun ke bumi". Yah, walaupun dengan sdikit keminderan karena gue adalah satu-satunya anak 2004 disana.. Udah gtu yang cukup menyenangkan juga, sopir yang akan mengantarkan kami ke manapun kami minta tampaknya juga cukup friendly dan "tabah".. Jam 08.30 kami berangkat.

Tempat pertama, waduh..waduh..aku mulai minder nih. Ada dua orang memberi analisa, yang dua orang lagi entah napa kompakan membawa kamera. Gue??? Form dan stiker pun, orang laen ada yang bawa.. Yasu, saya hanya melihat sambil memberitahu kalau saya melihat adanya keretakan dan keanehan yang terjadi. Kelar tempat pertama, kami beranjak ke tempat kedua. Disana gue mulai sadar kalo ternyata yang ngomong memang hanya dua orang saja. Tampaknya memang diset seperti itu. Maksudnya, yang lain memang ikut memeriksa, tapi hanya dua orang itu yang memberikan analisa dan berbicara kepada pemilik bangunan. I started to feel comfort then. Dan hal itu terus gue rasakan hingga tempat terakhir (kami memeriksa empat tempat hari itu *satu tambahan*).

So, I felt a lil bit sorry, why i was not with them from the days before?! Tapi tak pa lah.. Semua pasti ada hikmah yang bisa diambil. Misalnya, gue jadi blajar bersabar.. X9

Jumat, 28 Juli 2006
R.102 T.Sipil UGM

27 Juli 2006, Kurang Mutu Nih Hari Ini

What We Did Today??

Jalan-jalan!! Itu yang bisa gue bilang mengenai catatan gue dan teman-teman satu tim assess lakukan hari ini, 27 Juli 2006. Kronologis awal.. Semalam ada kabar bahwa kami akan mengunjungi banyak (baca: BUANYAAAAK) rumah di kawasan Seloharjo. Tepatnya di kawasan itu, kami (katanya) diminta untuk memeriksa semua rumah satu dusun. Maak!!! Gila aja.. Dikira kami ini tenaga profesional?! Masalahnya, kalo mreka minta kami ini yang S1 pun belum lulus, gimana kabar mreka nanti kalo misalnya rekomendasi yang kami kasih tuh salah??? Waduh..

Malam hari, setelah gue selesai menjelajahi kota *lagi* ada kabar gembira rupanya. Orderan satu dusun itu ga jadi! Untungnya satu pihak *entah yang mana* meng-cancel-nya. Ngerti juga mereka keadaan kami. *Hakhak..padahal mereka mgkn ga percaya kami, hahahaha...*. Syenangnya.. Malam ini tidur nyenyak deh. Ga ada beban pikiran, Cuy!

Paginya, tim pun dibagi menjadi 3 tim untuk menjelajahi Jogjakarta dan memeriksa 21 rumah. Tiga belas orang ini lalu dibagi berdasarkan blok dan regional. Gue masuk ke tim 2 yang memiliki kewajiban *bukan juga sih* untuk meng-assess rumah-rumah dan bangunan-bangunan di sebelah timur kota. Ada satu beberapa kawasan yang aga di selatan sih..tapi ada yang nyasar dikit: Ngemplak namanya. Daerah ini di utara sendiri, udah menuju Merapi tampaknya. Huhu..nyasar memang tapi mau bagaimana lagi? Regional tim 2 yang paling dekat. Yo weiss *Ceriwis ceritanya* kami berangkat menuju lokasi.

Lokasi pertama ada di wilayah kota. Bangunan yang akan kami periksa pertama ini adalah Rumah Sakit Anak. Masih pagi, masih segar. Tapi langsung aga bete sewaktu pegawai RS malah mengkerutkan keningnya ketika kami memperkenalkan diri dan memberi tahu tujuan kami kesana. Lho?? Katanya "Beberapa hari lalu, skitar 3 hari lalu udah ada yang kesini mas. Dari UGM juga." Hiya..!! Apa pula ini? Lalu dia menunjukkan kertas bertuliskan "BANGUNAN LAYAK PAKAI". Di atasnya ada kop bertuliskan Teknik Sipil UGM. Lho? Kok bisa? Entahlah..yang pasti kami lalu segera pergi dengan pikiran yang berkata "Hmm..kurang apik nih koordinasi di UGM".

Lokasi kedua adalah BPKB DIY. Lumayan lancarlah.. Walau mencarinya agak sedikit ribet gitu deeh.. Kelar! Mari kita menuju lokasi ketiga.

Hoho.. Kejadian yang berikut ini lebih aneh *sedikit menjengkelkan sebetulnya..*. Agak jauh nih perjalanannya, aga di luar kota lokasinya. Kita mencari lokasi yang dilaporkan oleh seorang bapak yang bernama Supriyono. Udah ktemu nih alamatnya. Tapi kok..alamat yang dia kasih kan cuma nyampe RT, kami pikir kan *biasanya* orang kampung hapal sama semua orang di daerahnya, lha ini kok ga?? Malah katanya ga ada yang namanya Pak Supriyono. Ada Pak Supriyadi ama Pak Wiyono..ga ada yang namanya Pak Supriyono. ????

Nyerah, kami ke lokasi selanjutnya. Kali ini ke suatu daerah yang juga di luar kota menuju satu masjid. Setelah agak tersendat-sendat bertanya sana sini *mengikuti kata pepatah: Malu Bertanya Sesat Di Jalan* akhirnya nemu juga nih masjid. Lagi dibangun rupanya. "Oke..time to work!" gtu pikir kami. Namun...ketika salah seorang teman sedang mengobrol dengan salah seorang bapak yang tampaknya dituakan..gue dan satu orang anggota tim 2 melihat sebuah stiker *kertas yang ditempel sebenarnya* berkop Teknik Sipil UGM dan dengan font besar dan bold mengatakan LAYAK DIPAKAI DENGAN PERBAIKAN. Nah lho??!! Kok terjadi lagi? Kali ini kami melihat nama 3 orang pemeriksanya tapi sayang gue ndiri lupa siapa aja euy! Yasulah..ntar kita bakal lapor ke UGM. Gimana nih? Masa' bangunan udah di-asses perlu di-asses lagi oleh pihak yang sama tanpa sepengetahuan pemiliknya?? Sengaja atau kesalahan??

Oke, beralih ke lokasi berikutnya..kami kembali mengalami cobaan. Orang yang rumahnya mau diperiksa, ga ada di tempat euy! Jadi nihil kesimpulannya. Udah gitu binder salah satu anggota tim ketingglan pula di area foto2. Ha? Bingung? Gapapa.. Jadi ceritanya, begitu kami tahu bahwa si Bapak ga ada, kami mulai kehilangan sedikit kenormalannya trus tercetuslah ide "Masa' dari tadi kita ga foto2??" Aha!! Ternyata ide itu sangat brilian! Maka jadilah kami "sedikit" mengadakan sesi pemotretan. Hakhak..

Setelah makan siang kami meng-asses bangunan berikunya. Ternyata bangunan yang ini merupakan asrama PU. Wauw!! Miniatur jembatan dan bangunan airnya keren-keren low! Haha..inspirasi lagi kan buat mengabadikan diri dalam sebuah gambar digital. Foto-foto lagi deh kita :-DD *Waduh..ini relawan atau turis? Entahlah!*

Lokasi terakhir?? Letaknya di Ngemplak, dia adanya di sebelah Utara Jogja. Tapi kan kita ga tau pasti tepatnya tuh objek berada..jadi kami *semua kata kita maksudnya adalah kami..* meminta pertimbangan bapak supir. Katanya "Wah mas, ini mah setengah jam-an dari sini. Tapi itu belum termasuk nyari-nyarinya". Saat itu udah jam tiga. Karena jam kerja bapak sopir adalah hanya sampai jam empat saja, maka kami memmutuskan untuk udahan aja lah ya untuk hari ini. So..we went home.

Sampai kamar *untungnya gue ngebawa kunci kamar cewek, jadinya bisa masuk dan beristirahat* para pria pun beristirahat. Well, capek sekali tampaknya mereka..

Yah itulah sedikit catatan mengenai penalaman kami setengah hari ini. Agak kurang pembelajaran sih.. *saaap!! Manta' kali ya kosakatanya?!* Malamnya kami mengalami petualangan menarik lagi. Asik lah pokoknya. Mau tahu? Tunggu edisi selanjutnya..

Catatan di hari keempat di Jogja, @3.45 pm

Siang Kedua: Lagi-lagi Ga Ada Kerjaan

Pagi ini, gue dah bangun dari jam 5.15. Sholat trus mandi. Rajin banget yak..?! Padahal biasanya jam tengah 7 baru beranjak buat bersih-bersih. Hakhakhak!! Pokoknya jam 7 udah siap dah, tinggal nungguin sarapan aja trus caw ke lokasi assesment.

Udah kelar beberes, dan kita sudah berkumpul di depan R.102, tiba-tiba kembali kita memperoleh satu berita yang sedikit mengecewakan. MOBILNYA CUMA SATU LAGI !!! Udah gitu yang sekarang cuma muat buat berempat, berlima kalo mau sempit-sempitan. Yasulah..gue sebagai anak paling muda dari kelp 2 yang kmaren ga jadi berangkat, menyerahkan singgasana gue ke orang yang bakalan lebih berguna kalo ikut. Paling ga..bakalan lebih mikir lah, dibanding gue yang kira-kira cuma akan cengok ngeliatin berbagai kerusakan struktural -Hey, itu hal baru gitu buat gue!!. Oke..gue dan 9 orang yang lain akan diam disini menunggu jam-jam berlalu perlahan.

Mula-mula, sekitar jam 9, gue berjalan-jalan keliling wilayah fakultas teknik yang ternyata ga kecil. Namun entah kenapa..kok seluruh tubuh ini rasanya lemes banget dan kurang bergairah. Belom seluruh spot gue jelajahi, sejam kemudian gue balik ke "kamar". Tadinya pengen baca, sekedar mengisi waktu supaya terasa agak lebih berwarna, tapi si bulu-bulu mata sepertinya udah ga sabar pengen berkumpul. Akhirnya gue melanglang buana ke negeri 1001 malam dan kembali lagi ke Indonesia jam tengah 12. Entah dapet inspirasi dari mana, gue lalu mendekati komputer, membuka program wordpad dan mulai membuat catatan *bukan kaki* mengenai apa aja yang terjadi kemaren. Well..save some writings for another post in my blog -yang sudah lama kali ga ada tambahan-. Jam demi jam pun berlalu dan gue akhirnya menyelesaikan tulisan gue yang ketiga *yup! post ini*.

Aku lapar..dan tampaknya aku akan mengajak anak-anak yang ada di sebelah untukmakan siang lalu ketika kembali nanti, aku berniat untuk membaca buku Irigasi yang memang gue siapkan untuk menghadapi ujian minggu depan..


siang hari, tepatnya jam 01.25 waktu R.102
matahari Jogja bersinar terik..

Satu Jawaban..One Answer

Hakhakhak.. Tadi waktu gua jalan-jalan mengelilingi UGM, ada satu obyek yang menjadi tujuan utama. Kantor Balairung!! Waktu baru nyampe Jogja, gue udah ngasih tau seorang teman mengenai kedatangan gue ini. Namanya Agung Wicaksono, anak Balairung UGM. Dia langsung mengundang gue untuk dateng ke Balairung, kalo sempet. Hmm..buat gue mah, berhubung ga ada kegiatan juga, gue sempet-sempetin lah!! X9

Setelah mengalami sedikit gegar otak di kala menuju Grha Sabha, akhirnya gue berhasil juga menemukan Masjid Kampus UGM. Dari sana, gue langsung menuju rumah tempat para redaktur Balairung bernaung. Ga pake malu "Mas, Agungnya ada?" tanya gue ke salah seorang yang ada disana. Dia tanya balik "Agung Wicaksono?" Gue mengangkat alis.. "Agung Sosiologi?" Gue bingung lagi.. Dari pada dia tambah bingung, gue akhirnya bilang "Entahlah..pokoknya Agung yang pake kacamata.". Hpff..untungnya itu sangat membantu karena orang itu langsung bilang "Oh iya! Ada di dalem. Masuk aja.."

Hua..Ga nyangka bisa ktemu lagi ma ni orang! pertama kali ktemu, waktu gue ikut jalan-jalan studi banding unit kegiatan media ITB ke Jogja. Salah satu nya ke Balairung ini. Waktu itu anak-anak 8eH ngobrolnya ma beberapa orang. Salah satunya ma Agung ini. First impression, anaknya asik, supel pula! Udah gitu dia smart pula. PAling tidak, kalo dia ga smart atau setidaknya mau berpikir, mana mungkin dia bisa bertahan di Balairung?! YA tak?? Sebetulnya setelah kita balik ke Bandung, hubungan itu sempet ilang aja. Baik anak 8eH maupun anak Balairung ga ada yang menghubungi duluan. Sampai dia tiba-tiba satu hari datang berkunjung ke radio. Gue sebetulnya ga ada di studio waktu itu, tapi kemudian gue berinisiatif untuk ngsms dia duluan, just say "Welcome to Bandung". Eh, ternyata dia-nya juga welcome menanggapi sms gue. Sejak itu, terkadang, gue sms dia. Yah dengan sedikit basa basi, misal nanyain kapan Jurnal Balairung keluar. Hehe..

Sekarang dia tampak tidak berubah, hmm..agak lebih gemuk sedikit memang! Tapi masih Kce..Hakhakhak!!! Orangnya masih ramah dan rame. Akhir perjumpaan, gue dikasih Jurnal Balairung dan dititipin Kumpulan Cerpen Balairung buat salah satu teman di eH. Hohoho..dia masih inget aja kalo Osh dulu pernah minta buku itu. Well..Sayang minggu ini dia ada Mubes di Kulonprogo, mudah-mudahan bisa ktemu lagi kapan-kapan..

Hmm..gue nemu satu hal yang bikin gue kangen Jogja: Orang-orang nyantai asik friendly kaya Agung ini.. Hope we'll keep in touch.

t .. i .. m .. e ..

Orang bilang waktu adalah uang,
Aku tahu manusia suka uang,
Tapi mengapa mereka membuang waktu?
Apa karena mereka sombong, merasa mereka pasti akan mendapatkan lagi?


Jogja, 29072006
113015

Kutemukan Di Komputer di Hari Terakhir di Jogja

Tadinya aku berniat untuk kembali membuat catatan di komputer di R.102, tempat kami menginap ini. HAri masih pagi, tapi mengingat bahwa ini adalah hari terakhir di Jogja, rasanya ingin menghabiskan setiap waktu yang ada dengan sesuatu yang bukan hanya berleha-leha *halah*..

Lalu, ketika melihat ke layar komputer.. Lho?! Tampaknya ada sesuatu yang berbeda disini. Ada sebuah file baru yang bertengger di desktop. Penasaran kubuka file bertipe txt tersebut..Hmm, isinya menarik. Setelah ditelusuri, dapet juga siapa yang menulis sebuah puisi berlarik yang ditulis tengah malam tersebut. Dia adalah seorang kawan yang *katanya* tiba-tiba mendapat inspirasi di malam hari sekembalinya dari kamar mandi jam tengah 2 pagi.

Tanpa berlama-lama..ini dia isi puisinya..

==============================

layang-layang ditarik-tarik
dibawah sinar mentari nan terik
semua seakan menjadi tak menarik
entah kapan berubah menjadi pelik

mentari bersinar gagah
seakan tak pernah gundah
tak peduli akan yang sudah-sudah
seolah yakin semua akan menjadi mudah

cahaya peri cantik menari-nari
seterang cahaya sang mentari
seolah menghibur hati
apapun yang terjadi

langit biru penuh awan
menghiasi mentari yang rupawan
membuatnya menjadi menawan
walau hati tetap tertawan

sinar mentari membayangi teras
membawa harapan untuk lepas
terbang seperti burung yang bebas
entah kenapa tak kunjung jelas

seolah mencoba logika
tak mengerti arti mencinta
dibawah pepohonan mangga
terselip mentari jogja

kulit terasa perih
dibawah panas mentari hati sedih
pun berkata lirih
tapi satu jalan kan terpilih

seperti mentari yang terluka
walau tak terlihat berduka
suatu saat kan terbuka
jalan dari yang Maha Kuasa


Jogjakarta
29 Juli 2006
01.41

Sesi Pemotretan..Pasti Ada Ya?!

Hari ini adalah hari terakhir kami di Jogja, The Never Ending Asia City. Bo!! Tadi malam ngantuk kali! Maka jadilah gue tidur jam 9 malam di kamar sebelah. Kebetulan, yang ada di situ cuma 2 orang saja. Yang lainnya lagi pada jalan-jalan entah melanglang buana kemana. Sepi, baru makan, suasana menghanyutkan, jadilah mataku mulai terpejam. Sayup-sayup terdengar suara anak-anak yang berdatangan. Ada seorang yang baru pulang dari rumah saudaranya, lalu sekelompok anak 2002 yang baru balik dari jalan-jalan. Terakhir mereka pergi penyuluhan pun kembali. Ngantux buanget cuy!! Jadinya gue mah ignore aja apa yang mreka lakukan, hehe..

Karena malamnya gue tidur cepat, maka bangunnya awal. Jam 5 kurang udah mulai tersadar. Lagu yang dimainkan di Winamp mulai terbawa di dalam mimpi. Sampai akhirnya gue benar-benar melek jam 5. Hmm..bangunnya seger euy! Tapi malah agak malas, soalnya hari ini ga ada tanggungan. Ga lama setelah gue bangun dan tersadar dengan apa yang terjadi di sekelilingku, tiba-tiba "knock knock knock", pintu diketuk. Seseorang duduk di depan pintu R.102 meminta uang. Hmm?? Pagi-pagi, saat mentari baru saja menyinari kota Jogja. Siapakah dia? Dia adalah salah satu anggota tim siy.. *Kurang mencekam ya, pendeskripsiannya? Cuek lah!*. Mau beli sarapan katanya. Wah, boleh nih buat sekalian jalan-jalan. Maka jadilah saya ikut mereka berjalan-jalan pagi.

Maklum turis, yang jarang-jarang masuk ke kampus orang lain, kami bertingkah *agak* norak! Foto-foto mulu! Di hampir tiap pojok kampus *ga tau pojoknya buat pacaran apa ga..* kita pasti menjepretkan kamera. Terutama di spot-spot menarik. Berbagai gaya..ada gaya CHEESE, ada gaya NATURAL dan gaya ANEH, semua ada di situ. Dari tempat yang biasa aja, plang, pintu masuk gedung, marka jalan sampai patung, semua jadi teman kami berfoto. Huah!! Gaya lah pokoknya. Sesi pemotretan pagi itu mencapai hampir satu setengah jam. Atau lebih ya (??!!).

Jadi inget malam sebelumnya. Waktu itu, di "asrama" tinggal terdapat 9 orang anggota tim yang sedang keabisan ide mau ngapain. Keabisan sarana juga sih.. Untungnya sepupunya salah satu teman *Irma namanya* datang lalu menawarkan mau mengantar kami jalan-jalan keliling Jogja pakai mobil. Aseek ga tuh?! Jadilah kami jalan-jalan. Pertama kami mampir di Malioboro. Di sana mula-mula kami berjalan ke arah Utara. Melihat-lihat apa yang ada di pelataran jalan yang amat terkenal dan merupakan ciri khas kota Sultan Hamengku Buwono X itu. Cukup melihat-lihat, kami kembali ke tempat parkir *berarti kami kembali ke arah Selatan* melalui kaki lima seberangnya. Di trotoar yang kali ini banyak spot menarik. Sebetulnya sih ga jauh beda ma yang seberangnya cuma lebih gede aja dan ada sedikit ornamen gtu deeh.. Tapi dasar kami-kami ini kreatif, maka semua ornamen-ornamen tersebut bisa menjadi property foto yang menarik, hekhek..

Pernah lihat jam yang ada di pinggiran jalan Malioboro? Itu contoh property kami. Biasa mungkin, tapi kalo fotonya sampe niat naik ke jamnya itu?! Trus, ada lho yang ngambil foto mannequine *I don't know how to spell it* salah satu toko di sana. Alasannya karena mirip hantu *kya udah pernah liat hantu aja..*. Spot lain lagi; lampu berbentuk gunungan, yang juga ada di sekitar sana, juga ikut menemani kami berfoto. Trus ada juga foto keren..dengan satu kamera digital, salah seorang difoto sedang berlari! Trus ada juga gaya natural dan gaya "natural". Hehe..Kce lah pokoknya! Mungkin orang sana tersenyum melihat kami. Tapi yah kami anggap mereka ramah dan friendly.

Hari ini yang sudah foto-foto hanya sekelumit orang. Rencananya kami akan menambah koleksi foto-foto kami di sini. Tapi ada sedikit trouble di sini. Sehingga ada lagi yang harus kami kerjakan. Yah..mudah-mudahan sempat..Hahahahaha....

Ps: Jangan sampai orang meragukan perjalanan yang telah kau tempuh :-)


..- Sedikit mengantuk, di R.102, 11 am -..

Note : First Day in Jogja: Ga Sibuk Kok!

Hari ini akhirnya nyampe juga di Jogja. Jam 08.45 tepatnya kita menginjakkan kaki di parking lot of Technic Facultate of Gadjah Mada University. Sampe sana, gue pikir bakalan langsung berangkat bertugas..tapi ternyata orang sananya baik dan mengerti kelelahan kami. Beliau memberi waktu untuk beristirahat sampai jam makan siang berakhir. Kita akan diberangkatkan jam 01.00 siang harinya. Sedikit pemberitahuan..gue ke Jogja ikut rombongan surveyor dari ITB yang akan membantu memeriksa kerusakan-kerusakan bangunan akibat gempa. Yah..bagi gue yang baru *akan* berada di tingkat 3, perjalanan ini bakalan menambah pengertian gue mengenai struktur, sebelum gue ngambil mata kuliahnya yang kebanyakan bakal diambil sems depan. Hmm..skalian kembali ke kota yang *masih menjadi misteri bagi gue, kenapa* selalu membuat gue kangen untuk kembali..

Jam 01 kurang, kami semua udah siap. Udah pake topi dan rompi bertuliskan "SATGAS ITB", berkumpul di depan gedung teknik sipil, menunggu mobil yang akan membawa kami ke tempat tujuan. Ternyata, sayang disayang, mobil yang sekiranya berjumlah 2 itu ternyata hanya datang setunggal (satu-red). Mobil bertipe Kijang Kapsul itu tentu saja tidak cukup untuk membawa 13 orang *menjelang* dewasa seperti kami. Akhirnya dari kesepakatan awal hanya satu kelompok (7 orang) yang berangkat, dua orang melesak ke dalam mobil dan jadilah 4 orang *termasuk gue* ditinggal di ruang 102 dan 103 Teknik Sipil UGM. Okelah.."Selamat bertugas teman-teman..Gue beristirahat dulu siang ini"

Setengah jam berlalu.."Buset!! Lama banget ya waktu berjalan?!" Masa gue mau berbengong-bengong ria disini ampe malem?! Iya, kalo malem ada kegiatan. Kalo ga? Wasting time lah ya gue disini..

Akhirnya sekalian mengantar seorang teman mencari ATM yang letaknya cukup jauh *500 meter lah* dari tempat kami bernaung, gue pergi meninggalkan ruang kelas itu untuk sesaat. Ternyata jalan-jalan kami itu berlanjut. Ga cuma satu tujuan, kami berjalan terus dengan *tambahan* tujuan lain dan keinginan untuk sekedar mengelilingi kawasan UGM. Lumayanlah..3 jam berlalu. Setelah merasa cukup, kami pun kembali. Lho kok mereka yang survey belum datang ya?!

@5.30 pm